Ogah Tanggapi Nikita Mirzani, Elza Syarief Antusias Bicara Maleena

Elza Syarief

Senin (16/09) Nikita Mirzani akhirnya mewujudkan pernyataannya melaporkan pengacara Elza Syarief ke Polda Metro Jaya. Didampingi kuasa hukumnya, Fachmi Bachmid, Nikita menjerat Elza dengan UU ITE dan pasal pidana umum terkait pencemaran nama baik. Ditemui usai menyerahkan berkas laporan kepada pihak penyidik, Nikita pun sesumbar menyatakan perang kepada pengacara senior itu. 

"Bu Elza, perang dimulai hari ini." 

Menanggapi langkah hukum Nikita Mirzani tersebut, Elza Syarief tampak sangat santai. Wajahnya tampak ceria dan tidak menunjukkan ekspresi tertekan atas apa yang dilakukan Nikita. Ditemui di Hotel Sari Pacific Jakarta, Elza tampak mengumbar senyum menanggapi laporan Nikita. 

"Ya itu kan hak dia mau melaporkan, hak setiap warga negara. Biarin aja. Kalau menyatakan perang, siapa yang mau perang. Kalau mau damai, siapa yang berdamai? Ini sudah masuk proses hukum, jadi biarkan saja prosesnya berjalan."

Konflik Elza dengan Nikita bermual dari sebuah program talk show. Pada saat itu, Niki tampak emosi dan meluapkan kemarahannya kepada Elza. Tidak berhenti di situ, Niki juga terus menyerang Elza lewat cuitan-cuitannya di media sosial. Tentang aksi Nikita di media sosial, Elza memilih cuek dan tidak perduli. Ia bahkan mengaku tidak pernah membaca atau melihat postingan-postingan nyinyir Nikita yang diduga diarahkan kepada dirinya.

"Saya tidak punya akun IG, dan saya tidak pernah baca postingan-postingan dia. Kelasnya bedalah, saya bukan orang yang gemar bermain di sosial media. Teman-teman dan komunitas saya bukan orang-orang yang gemar menghabiskan waktu di dunia seperti itu." 

Ogah menanggapi semua langkah dan aksi Nikita Mirzani, Elza mengaku sedang menyibukkan diri dengan Maleena. Maleena yang dimaksud adalah produk kopi yang kini menjadi ladang bisnisnya. Bisnis ini dia jalankan bersama dengan dua orang rekannya, Artha Meris Simbolon dan Maya H. Camelia. 

"Kita urus bisnis aja, biar nyari duit yang banyak. Kan saya dibilang 'nenek boke', pungkas Elza menyinggung salah satu cemoohan yang ditujukan kepadanya. 

Maleena Coffee Roaster (foto: @maleena_coffeeroasters)

Roda bisnis Maleena Coffee Roaster dijalankan Elza, Maya dan Meris dibawah bendera PT Karya Artha Perdana. Elza sangat yakin, bisnis ini memiliki prospek yang sangat baik karena selain kualitas produknya termasuk kategori finest coffee, ia juga berpartner dengan orang yang tepat. Meris Simbolon misalnya. Wanita cantik ini dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu gospel yang sudah sangat terkenal di lingkungan para pencinta lagu-lagu gospel. Tidak hanya itu, Meris juga dikenal sebagai salah satu pemilik saham atas Hotel Sari Pacific. 

"Meris itu penyanyi lho, sudah terkenal dia dan sudah punya album", ungkap Elza sembari memperlihatkan album musik Meris. 

Artha Meris Simbolon
Seperti Meris, Maya H Camelia juga adalah wanita yang sudah punya segudang pengalaman di dunia bisnis. Karena itu Elza merasa bersyukur bisa berpartner dengan dua pebisnis wanita muda ini. Ia tidak mempersoalkan mengapa dirinya baru serius dan concern dengan dunia bisnis justru di usia jelang senja. Selama kegiatan itu mendatangkan pengaruh positif, ia akan melakukannya. 

Elza juga merasa sudah saatnya ia terjun ke dunia bisnis karena sebagai pengacara yang sudah bertahun-tahun malang melintang di dunia penegakan hukum, Elza sudah merasakan banyak sekali pengalaman. Ia bahkan aktif menjadi dosen di berbagai universitas di luar negeri mulai dari Amerika sampai Eropa. 

Sementara itu, tentang Maleena Coffee Roaster, Maya Camelia menceritakan perjalanan bisnis bersama Elza dan Meris ini. Dikatakan Maya bahwa Maleena Coffe sudah berjalan lebih dari setahun. 

"Maleena itu sebenarnya adalah brand. Pendiri awalanya memang Artha Meris Simbolon. Dia kan nama aslinya Maria Magdalena, Maria Magdalena itu menjadi Maleena. PT Karya Artha Perdana ini memang awalnya didirikan bersama Bu Elza Syarief, Artha Meris Simbolon yang juga salah satu pemegang saham di Sari Pacific," cerita Maya. 

Walau baru berjalan lebih dari satu tahun namun Maleena Cofffe Roaster sudah memperlihatkan prospek yang cukup menjanjikan. Cabang pertama akan dibuka secara resmi di Sari Pacific pada 20 September mendatang.

"Oh, sangat bagus. Kita lagi dalam proses, karena kan untuk biji kopinya aja kita mesti ke BPPOM, mesti serftifikasi semua kan. Yang kita dalam proses ini, nanti di Sari Pacific. Kita juga lagi dalam proses ke mall-mall lain", ungkap Maya.

Dalam penyajiannya di pasar Maleena menyuguhkan produk dengan kemasan berbeda, unik dan  menarik perhatian. Tapi bukan hanya sebatas kemasan. Soal citarasa, Maleena adalah produk sempurna yang sangat memperhatikan kompleksitas dalam menikmati kopi yakni, aroma, flavour, body clean dan sweetness.


Dengan semua kualitas yang dimilikinya, Maleena Coffee dijamin bakal memenuhi citarasa penikmat kopi secara sempurna.











Comments

Popular posts from this blog

Memahami Nikita Mirzani

Vanessa Angel: Sekedar Sensasi Atau Mencari Jati Diri?